Rabu, 05 Maret 2014

penyakit bisul

Penyakit bisul pada kulit adalah radang pada daerah folikel rambut kulit dan sekitarnya. Salah satu penyebabnya adalah bakteri biasanya staphylococcus aureus. Menjaga kebersihan tubuh terutama dibagian yang sering bergesekan seperti ketiak dan bokong adalah kunci  utama agar tidak terserang penyakit ini.  Bisul harus dibedakan degan abses yang juga infeksi kulit. Pada bisul dikenal ada bagian yang disebut “mata bisul” yang  kemudian akan pecah, sedangkan pada abses bagian seperti itu tidak ada. Abses bisa terus membesar tanpa pecah sampai ukuan yang relative besar.
Penyakit bisul pada kulit berciri benjolan merah kecil dikulit yang amat nyeri dan terutama timbul dibagian punggung, ketiak, tengkuk dan muka. Kadang-kadang disertai dengan mual, muntah dan demam. Bisul bisa disebakan oleh peradangan dari kantong rambut yang terinfeksi oleh bakteri tertentu (Stafilokok). Dalam beberapa hari bisul membesar dengan  tebentuknya nanah (abses) dan meningkatnya rasa nyeri. Akhirnya pecah secara spontan, nanah keluar dan rasa nyeri segera hilang.
Bila seseorang berkali-kali dihinggapi penyakit bisul  pada kulit atau sekaligus dalam jumlah besar, ada kemungkinan terdapatnya penyakit lain sebagai penyebab infeksi, misalnya penyakit gula.  Pada orang dengan daya-tangkis rendah misalnya penderita flu dapat terjadi komplikasi berbahaya, yakni keracunan darah (sepsis) akibat perbanyakan bakteri dalam darah. Pada keadaan ini perlu berobat ke dokter. Untuk orang sehat, bisuk hanya merupakan suatu infeksi yang merepotkanbersifat menular tetapi tidakberbahaya.
Penanganan penyakit bisul dapat dilakukan dengan menutup bisul dengan salep ichitol 10% yang berdaya serap kembali bisul “muda” (tidak jadi) atau “mematangkan” bisul yang sudah berkembang. Sama efektinya adalah salep yang emngandung timbalaoksida (Ung.diachylon). Kedua obat bekerja antiradang, antibakteru lemah, serta antigatal dan dapat dibeli bebas sebagai kesediaan apotik.
Salep digunakan dengan kasa dan plester diganti dua kali sehari dan setiap kali dibersihkan dengan bensin cuci (wasbenzine). Setelah bisul pecah, dengan menggunakan kasa atau kapas, bisul harus dipijat sampai seluruh nanahnya keluar yang kentara dengan keluarnya darah dari luka. Waspada jangan sampai nanah yang mengandung  banyak stafilokok. Bersentuhan dengan bagian tubuh lain agar infeksi tidak merajalela ke tempat lain. Setelah didesinfeksi dengan tingtur iod, bisul diberi salep iod atau klorheksidin dan ditutp dengan kasa dan plester untuk penyembuhan selanjutnya.
Apabila Anda terserang bisul ini, Anda dapat mengobatinnya dengan cara, ambil 1 genggam daun belimbing manis, kemudian lumatkan dan bubuhkan pada tempat yang sakit atau peras airnya dan oleskan pada bisul. Cara lainnya yakni ambillah segenggam biji kacang hijau, lalu giling menjadi bubuk, kemudian oleskan pada bisul .
Lakukan juga hal-hal seperti dibawah ini untuk mengurus bisul :
-          Olesi bisul dengan salep antibiotic
-          Bila bisul pecah, cucilah dengan air bersih
-          Kompres bisul denga cairan antiseptic sebanyak 3-4 kali sehari untuk membersihkan nanah dan jaringan mati yang menempel dikulit.
-          Bila bisul besar dan dalam, tutuplah dengan kasa steril yang telah diberi salep antibiotic
-          Bila bisul banyak dan Anda mengalami demam, pergilah ke dokter karena kemungkinanmemerlukan obat antibiotic minum.


Posted in Bisul | Tagged , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Bisul Pada Anak


Ada anggapan bisul pada anak akibat seringnya anak memakan telur. Sebenarnya, anggapa itu cuma mitos belaka.
Secara medis, tidak ada hubungan antara anak yang suka telur dengan bisul yang dialaminya. Bisul sebenarnya sejenis peradangan pada kulit. Peradangan itu mengenai folikel rambut (bakal atau akar rambut tetpat tumbuhnya rambut) dan kelenjar minyak kulit.
Penyebabnya infeksi kuman atau bakteri staphylococcus aureus. Siapa pun, usia berapa pun, suka telur atau tidak bisa terkena bisul. Namun, pada anak-anak, bisul lebih sering menyerang dibandingkan dengan orang dewasa.
bisul
biusl-pada-anakBisul dapat menular jika anak dengan luka goresan bersentuhan kulit dengan penderita bisul. Selain itu, kontak tidak langsung dengan penderita bisul juga dapat menyebabkan bisul. Misalnya, pemakaian handuk bersama, tempat tidur bersama, pakaian, permainan di arena publik, kolam renang dsb.
Bisul yang terjadi pada anak dapat dibedakan dalam beberapa jenis, yakni :
1. Folikulitis yakni peradangan hanya pada umbi akar (folikel rambut). Dari letak munculnya, jenis ini ada dua macam yakni superficial (hanya di permukaan) dan profunda (letaknya lebih dalam).
2. Furunkel yakni peradangan pada umbi akar dan sekitarnya. Umumnya berjumlah satu.
3. Furunkel losis yakni bisul jenis furunkel yang jumlahnya lebih dari satu.
4. Korbunkel yakni jika terdapat sekelompk furunkel.
5. Abses multiple yakni benjoan kelenjar keringat “tidak bermata” jumlahnya banyak dan bergerombol di beberapa tempat seperti dada dan sebagainya. Abses multiple ini banyak diderita anak-anak.
6. Hidra adinitis yakni bisul yang mengenai kelenjar apokrin biasanya muncul di ketiak atau daerah genital.
7. Skrofulo derma yakni benjolan pada getah bening yang mirip bisul, namun lebih disebabkan karena penyakit TBC.
Meski banyak jenisnya, namun karena gejalanya mirip, orang pun mengganggapnya sama. Yakni, sama-sama bisul.

Posted in Bisul, Penyakit Bisul | Tagged , , , , , , , | Leave a comment

Cara Mencegah Bisul


Bisul merupakan penyakit menular dan salah satu penyakit yang cukup menganggu karena dapat menimbulkan rasa sakit yang cukup meresahkan. Bisul yang dapat menyerang siapa saja, termasuk bayi, anak-anak, bahkan orang dewasa.
Bisul tidak diketahui secara pasti gejalanya, namun yang dapat diketahui adalah ketika timbul benjolan kecil dikelilingi dengan ruam kulit yang merah, disertai rasa sakit bila disentuh atau dipencet. Gejala tersebut dinamakan bisul.
Bisul hampir sama dengan jerawat mulai dari gejalanya, namun jerawat yang tumbuh lebih besar dari jerawat pada umumnya dapat tumbuh menjadi bisul. Penyebab yang banyak diketahui dari timbulnya bisul adalah karena keadaan tubuh atau kebiasaan pola makan yang salah dan pengaruh adanya polusi udara dari keseharian aktivitas yang dijalani setiap harinya.
Bisul
Bisul bukan lah penyakit berbahaya, karena bisul dapat disembuhkan. Namun sebaiknya, bisul jangan dipencet karena hanya akan membuat kulit menjadi infeksi, kemudian menyebarkan bakteri lainnya ditempat berbeda kemudian bisul tumbuh kembali.
Berikut ini ada beberapa cara untuk mencegah timbulnya bisul :
1. Menjaga kebersihan tubuh. Dengan mandi 2 kali sehari untuk melindungi dan membuat tubuh selalu bersih dan terbebas dari kuman serta penyakit atau bakteri penyebab timbulnya bisul.
2. Mengganti baju atau pakaian secara teratur terutama disaat tubuh sedang berkeringat, karena di saat berkeringat tubuh mengeluarkan banyak uap dan bakteri yang bercampur dengan air keringat.
Menggunakan pakaian yang sama selama berhari-hari hanya akan membuat tubuh semakin kotor meski tak terlihat dan meskipun mandi berkali-kali.
3. Keringkan tubuh dari keringat. Setiap melakukan aktivitas pastinya tubuh mengeluarkan banyak keringat, karena merupakan bagian dari sekresi tubuh terhadap suhu udara. Bila sedang berkeringat jangan langsung mengelap keringat dengan tissu atau menghilangkan keringat dengan kipas angin agar kulit tidak lembab. Jika kulit tubuh dalam keadaan lembab, bakteri, kuman dan jamur akan mudah berkembang biak dengan cepat di lapisan kulit. Biarkan keringat hilang dengan sendirinya.
4. Mencuci tangan dan wajah. Biasakan untuk mencuci tangan dan wajah usai melakukan aktivitas apapun dan usai berpergian dari luar rumah. Cara ini dinilai cukup efektif untuk menghindari dan melindungi diri dari berbagai serangan kuman penyakit termasuk bisul.
5. Menghindari beberapa jenis makanan yang mengandung protein tinggi. Mitos  yang ada bahwa seseorang yang gemar mengkonsumsi telur yang mengandung protein tinggi, dapat menimbulkan bisul.

Posted in Penyakit Bisul | Tagged , , , , , , , , | Leave a comment

Penyebab Bisul


Bisul dapat berkembang dengan cepat. Hal ini diakibatkan oleh berkembangnya bakteri/kuman staphylococcus aureus. Bisul sama dengan jerawat berwarna merah, keras dan membengkak.
Bisul yang berkembang dan semakin membengkak serta memiliki satu inti ditengahnya yang disebut dengan mata bisul. Inti bisul mengandung bakteri dalam jumlah yang sangat banyak. Bakteri bercampur dengan sel darah putih ditempatnya menginfeksi. Sel-sel membentuk cairan kental yang berupa nanah. Kemudian nanah akan keluar ketika bisul pecah.
Nanah mengandung banyak kuman dan bakteri hidup yang akan menyebabkan infeksi dan menimbulkan bisul di tempat lainnya, karena bisul merupakan penyakit menular.
Bisul disebabkan infeksi bakteri pada folikel (akar) rambut di kulit yang disebabkan oleh bakteri stafilokokus. Nanah dalam bisul berisi bakteri hidup dan bisa menular. Selain itu, bisul juga bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain (septikemia: bakteri dalam peredaran darah).
Penampakan bisul
Proses terjadinya bisul
- Bakteri masuk ke dala tubh lewat jaringan kulit
- Bakteri tersebut kemudian mengeluarkan toksin/racun yang dapat membunuh sel-sel disekitarnya
- Tubuh akan melakukan pertahanan dengan cara mengirimkan sel darah putih untuk membunuh toksin tersebut
- Secara otomatis, sel kulit akan menghalangi toksin tersebut menyebar dengan cara membentuk jaringan atau dinding bisul, sehingga penyakit/toksin tetap terkumpul di satu titik.
- Karena toksin ini mengumpul di satu titik kulit, terjadilah benjolan bisul berisi nanah.
Bisul selain disebabkan oleh infeksi kuman/bakteri. Bisul juga dapat disebabkan oleh pola kebersihan diri yang kurang terjaga, seperti :
1. Kebersihan
Kebersihan diri dan lingkungan mencerminkan hidup yang bersih dan setidaknya kita dapat mencegah terjadinya serangan penyakit. Kita sering melakukan aktivitas baik di dalam maupun di luar ruangan dan banyak berkutat dengan kuman, bakteri, debu dan polusi udara lainnya.
Wajah merupakan tempat favorit dari tumbuhnya bisul, karena wajah merupakan anggota tubuh yang mudah sekali terkena polusi udara yang memudahkan kotoran dan lainnya mudah menempel dan masuk ke dalam pori-pori kulit ditambah produksi minyak di wajah terutama pada mereka yang memiliki tekstur kulit wajah berminyak. Minyak berlebih yang ada di dalam pori-pori kulit yang tidak keluar kemudian bercampur dengan bakteri/kuman dan hal ini akan menyebabkan timbulnya bisul.
2. Alergi
Beberapa jenis makanan dipicu sebagai penyebab timbulnya bisul. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa mengkonsumsi makanan yang tinggi dengan protein tinggi menyebabkan timbulnya bisul. Salah satu contoh adalah telur yang mengandung protein tinggi dan banyak orang mengatakan banyak makan telur akan menyebabkan timblnya bisul.

Posted in Penyakit Bisul | Tagged , , , , | Leave a comment

Penyakit Bisul


Bisul dalam bahasa latin disebut dengan abscessus yakni sekumpulan nanah (neutrofil mati) yang telah terakumulasi di rongga jaringan setelah terinfeksi sesuatu umumnya disebabkan oleh bakteri atau parasit atau barang asing seperti luka tembakan/tikaman.
Bisul adalah reaksi ketahanan dari jaringan untuk menghindari menyebarnya barang asing di tubuh. Organisme atau barang asing yang membunuh sel sekitarnya mengakibatkan keluarnya toksin. Toksin tersebut menyebabkan radang, sel darah putih mengalir menuju tempat tersebut dan kemudian meningkatkan aliran darah di tempat tersebut.
Struktur terakhir bisul adalah dinding bisul yang terbentuk oleh sel sehat untuk mencegah barang asing tersebut masuk ke dalam tubuh dan mencegah sel imun untuk menyerang bakteri atau barang asing di bisul. Bisul terjadi karena infeksi kulit. Bisul penyakit yang serius, namun terasa sakit dan nyeri.
Bisul dapat menyerang siapa saja seperti bayi, anak-anak, dan orang dewasa. Bisul yang mudah menyerang bayi dan anak-anak dikarenakan tubuh bayi dan anak-anak masih rentan dengan serangan penyakit dan daya tahan tubuh belum maksimal.
Meskipun demikian, bisul tak hanya terjadi pada bayi dan anak-anak saja, namun juga dapat terjadi pada orang dewasa. Bisul dapat terjadi hampir di seluruh bagian tubuh yang memiliki banyak lipatan tubuh yang memungkinkan sering terjadinya gesekan seperti ketiak dan bokong.
Banyak orang mengatakan, bahwa bisul disebabkan oleh salah satu jenis makanan yakni telur, padahal sebenarnya telur bukanlah penyebab utama dari timbulnya bisul.
Gejala timbulnya bisul tidak diketahui datangnya. Bisul timbul karena suatu kebersihan wajah atau tubuh yang dirasa kurang menjaga kebersihan total, kesalahan dalam konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak berlebih yang tak diperlukan, kemudian meninggalkan plak dari lemak yang memungkinkan timbulnya bisul. Daya tahan tubuh yang lemah, dan kebersihan diri dan lingkungan yang kurang terjaga.

http://asrayaniazzahrah.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar